Pematah hatiku yg aku sayangi

 

Mungkin aku bisa dibilang lakilaki bodoh yg masih benar-benar menyayangi wanita yg mematahkan hatiku sendiri. Bisa dibilang hancur lebur, marah, kecewa dan segala emosi yg jadi satu, yg paling menyedihkan melihat orang tua satu2nya wajahnya sedih melihat anaknya ini. Ya orang tua tahu kalau anaknya ini sedih karena baru saja diputusin kekasih hatinya.  Padahal sebelumnya kekasihku menerima kalau hubungan aku dg dia dibawah kearah yg lebih serius yaitu pernikahan. 

Tetapi tiba tiba saja wanitaku itu berubah pikiran 180 derajat dia tiba tiba mengahiri hubunganku dengan dia. Sebab waktu itu dia merasa kalau aku semakin kearah serius , dia sangat merasa dikengkang, dia bilang aku protektif, pemarah dan dia sebenarnya ingin bebas, seperti burung mungkin😁. Meski putus aku dan dia masih menjaga hubungan intens komunikasi, seperti sebelum aku dan dia putus. Bahkan orang lain tak akan tahu kalau aku dan dia sudah putus.

Gak tahu hubunganku sekarang dengan wanita ini disebut apa.  teman2ku yg tahu hubunganku dengan wanita ini pernah berkata , kalau aku itu hanya digantungin saja, atau gak diberi kepastian. Temenku ini tahu jika aku serius menjalin hubungan ke jenjang pernikahan, makanya dia berkata seperti itu. Namun aku selalu tetap sangat sayang kewanita ini, dia adalah wanita satu-satunya yg aku sayangi selain ibuku dan aku yakin kalau suatu saat nanti hubunganku dengan wanita ini akan berakhir bahagia, kejenjang pernikahan. Semoga saja. Aamiin..

aku terlihat kuat

Seperti kaca terlihat kokoh , namun jika terbentur akan pecah berserakan,  mungkin itu gambaranku saat ini, 

jalan halal

Ya allah , ya allah , ya allah, aku tahu engKau sayang pada hambaMu ini. Begitu banyak ujian , tanjakan , kubangan dan godaan dibelakang yg engKau berikan. Bukan semata mata engkau benci pada hambamu ini, tapi itu adalah bentuk tanda rindu, sayang dan cintaMu terhadap hambaMu ini.  Masalah-masalah yg engKau berikan itu adalah panggilan rindu terhadap hambaMu ini, supaya mendekatkan diri terhadapmu. Aku tahu aku telah lalai dengan kewajibanku dan tidak rutin mengerjakan sunnah. Ya Allah aku merasa hina di hadapanMu.  Telah bnyak maksiat yg aku perbuat, telah bnyak orang yg aku sakiti,  banyak janji yg aku ingkari dan blum bisa bahagiakan orangtua.

Ramadan 2019, sebelum ramadan saya berencana menikahi seorang wanita, sudah menjalin hubungan kurang lebih 6 th. Rencana tag semudah itu meminta restu terhadap calon mertuapun baru terlaksana januari 2020.  Kemudian ada rencana pertemuan 2 keluarga untuk meminta anak dari perempuan, sampai disini rencana awal dilaksanakan pertemuan adalah akhir januari, namun karena kesibukan keluarga masing-masing, rencana diundur febuari setelah tidak ada kesibukan masing2.  Rencana hanyalah rencana berhasil atau tidak Allah yg menentukan. 

Bukankah menikah menyempurnakan agama, yg termasuk ibadah. Ukhty aku berniat menikahimu karena takut semakin  terlalu banyak zina yg kita buat. Tapi ukhty aku tahu kamu ingin sebelum menikah bertemu  orang yg berahlak baik bisa menjagamu.  Dan maafkan aku ukhty, aku hanya orang yg merusak kehidupanmu sebelum menikah.   Ukhty aku berharap bisa memperbaiki diri, dan kita bisa menyempurnakan agama bersama. 

Belum selesai